Rangkuman Novel : Sherlock Holmes The Hounds of The Baskerville
Judul :
Sherlock Holmes The Hounds of The
Baskerville - Anjing Setan
Jumlah halaman : 291 halaman
ISBN :
979 – 686 – 738 – 9
Warna Buku :
Coklat kemerahan dan merah
Karya :
Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Sherlock Holmes
The Hounds of The Baskerville
Anjing Setan
Suatu pagi
datanglah seorang yang tinggi dan kurus dengan hidungnya yang mancung bernama
Dr. James Mortimeter ke kantor Sherlock Holmes. Dia bermaksud mengambil
tongkatnya yang tertinggal dan meminta bantuan Holmes memecahkan suatu kasus.
Dr.
Mortimeter membawa sebuah naskah tua yang berisi pernyataan legenda Baskervilles.
Legenda itu menceritakan tentang kutukan Baskervilles yang telah membunuh
keluarga laki – laki Baskervilles selama berabad – abad. Tetapi setiap terjadi
pembunuhan, selalu ada seekor makhluk besar mirip anjing tetapi lebih besar
dari anjing berdiri di atas mayatnya.
Dr.
Mortimeter meminta nasehat kepada Sherlock Holmes apa yang harus dilakukannya
terhadap Sir Henry Baskerville yang akan tiba di stasiun Waterloo satu
seperempat jam lagi. Holmes menyarankan agar menjemmput Sir Henry Baskerville
dan kembali lagi besoknya pada pukul sepuluh.
Keesokan
harinya, Dr. Mortimeter kembali bersama Sir Henry Baskerville. Setelah mereka duduk,
Sir Henry Baskerville mengeluarkan amplop di atas meja . Dari dalam amplop itu
tedapat sehelai kertas yang betuliskan :
“Kalau Anda
menilai tinggi kehidupan jauhkan Anda dari rawa – rawa”
Setelah
membaca tulisan itu, Holmes melarang Sir Henry Baskerville pergi ke Baskerville
Hall karena mungkin ia sedang diikuti. Namun, Sir Henry tetap memakasa.
Akhirnya Holmes pun mengizinkannya tetapi ia melarangnya untuk pergi seorang
diri, terlebih ke daerah rawa. Mereka
pun kembali ke hotel. Holmes dan Watson bersiap – siap karena mereka diundang
makan siang oleh Sir Henry. Mereka mengikutinya dan memata – matai seorang laki
– laki dengan janggut palsu hitam lebat. Tetapi mereka gagal karena orang yang
mereka ikuti telah naik kereta. Kemudian, mereka masuk ke salah satu kantor
pelayanan pengiriman pesan untuk mencari petunjuk. Sherlck Holmes dan Watson
pun pergi ke Hotel Northumberland untuk memenuhi janji makan siang. Selesai
makan, Sir Henry mengajak mereka ke Baskerville Hall pada hari Sabtu.
Mereka
berangkat ke Basskerville Hall dengan kereta dan beberapa jam kemudian sampai
di Baskerville Hall. Kemudian mereka menginap di sana dan keesokan harinya
Watson berjalan – jalan di sekitar Baskerville Hall. Ketika ia sedang berjalan
– jalan, ada seorang yang memanggilnya
dsari belakang. Tenyata itu adalah Stapleton,. Ia tahu nama Watson karena
diberitahu oleh Dr. Mortimeter. Ia adalah seorang pecinta alam. Stapleton
mengajak Watson ke rumahnya. Rumahnya berada di dekat rawa-rawa di Merripit
House. Rumah itu dikelilingi hutan, tapi pepohonannya telah dipendekkan dan
dirapikan. Di dalamnya terdapat koleksi serangga yang ia kumpulkan dari
berbagai daerah. Setelah berbicara banyak dengan Stapleton, Watson kembali ke
Baskerville Hall. Tetapi ketika di perjalanan, ia terkejut mendapati adik
Stapleton, Miss Stapleton telah duduk di
sebongkah batu, di samping jalan setapak. Ia menekan tangannya di dekat
tubuhnya. Ternyata ia menyampaikan bahwa Sir Henry Baskerville harus kembali ke
London.
Miss
Stapleton mengatakan bahwa kakaknya dan ia sangat terguncang dengan kematian
Sir Charles Baskerville. Mereka mengenal Sir Charles dengan baik, karena ia
suka melintasi rawa – rawa ke arah
rumah kami. Dia sangat terkesan dengan kutukan yang menghantui keluarganya, dan
sewaktu tragedi ini menimpa, sudah sewajarnya Miss Stapleton merasa ada alasan
atas ketakutan yang diungkapkanya. Oleh karena itu, ia merasa tidak enak
sewaktu anggota keluarga yang lain datang hendak menetap di sini. Ia merasa dia
harus diperingatkan terhadap bahaya yang dihadapinya.Ia pun kembali lagi ke
rumahnya dan Watson segera kembali ke Baskerville Hall.
Selama di
Baskervile Hall, Watson mengirimkan laporan kepada Holmes (yang pergi ke
Baskerville Hall adalah Watson, Dr. Mortimeter, dan Sir Henry Baskerville,
sedangkan Holmes tidak ikut). Laporannya yang pertama ialah mengenai adanya
narapidana yang melarikan diri ke rawa – rawa, namun karena sudah lama tidak
ditemukan para sipir menganggap mereka telah pergi. Dan tentang seorang
tetangga yang mengajaknya dan Henry Baskerville ke tempat yang dianggap sebagai
bermulanya legenda Hugo Baskerville yang jahat. Sedangkan laporan keduanya
ialah tentang petualangannya bersama Sir Henry mengejar narapidana jahat yang
kabur di rawa.
Kemudian,
di malam berikutnya Watson mengunjungi sebuah gubuk terpencil di dekat rawa.
Tetapi ternyata tidak ada siapa – siapa di dalamnya. Ia hanya menemukan sehelai
kertas bertuliskan “Dr. Watson pergi ke Coombe Tracey”. Ia berfikir mungkin
sebenarnya ia sedang diikuti orang misterius. Ia terdiam sejenak, dan tak lama
kemudian ada suara langkah yang semakin mendekat. Ternyata itu adalah Holmes!
Ketika
mereka sedang berbincang – bincang, mereka mendengar suara jeritan. Spontan
mereka mengejar suara itu dan mereka melihat sesosok mayat telungkup. Semula
mereka menyangka bahwa mayat itu adalah Sir Henry Baskerville, namun setelah
mereka melihat wajahnya ternyata dia sebenarnya adalah Selden. Penjahat yang
melarikan diri itu tewas. Tiba – tiba datanglah Stapleton, semula ia juga
menyangka bahwa itu adalah mayar Sir Henry dan sempat kaget. Namun stetelah
diberitahu bahwa mayat itu adalah mayat Selden, ia kembali tenang. Karena tidak
ada cara lain untuk menangani mayat itu, mereka menutup mayat itu dan
membiarkannya sampai pagi. Lalu mereka kembali ke Hall dan meminta izin untuk
pergi ke London.
Mereka
pergi ke rumah Frankland, seorang detektif yang Holmes ajak untuk menangani
kasus ini. Lalu mereka bertiga pergi ke Meripit House dan mengawasi rumah itu.
Di dalamnya hanya ada Sir Henry dan Stapleton. Namun ketika mereka sedang
mengawasi, ada kabut tebal yang menghampiri mereka. Mereka pun menghindar dari
kabut itu dan setelah mereka menemukan tempat yang aman untuk berlindung,
seekor anjing, hitam besar tetapi tidak seperti anjing menyerang Sir Henry.
Untunglah mereka dengan sigap menembak makhluk itu sampai mati sehingga Sir
Henry tidak terbunuh. Mereka juga menemukan Mrs. Stapleton terikat di kamar
tidur, dan ketika dia dibebaskan, dia memberitahu mereka tempat persembunyaian
Stapleton di dekat Great Grimpen Mire. Dan anjing itu sebenarnya milik
Stapleton yang disembunyikan di Grimpen Mire. Mereka pergi pada hari berikutnya
untuk mencari dia, dan mereka menemukan dia tergeletak tak bernyawa dengan luka
parah karena dimangsa anjing hutan.
Sebenarnya,
Stapleton adalah putra Rodger Baskerville, adik termuda Sir Charles, yang
melarikan diri membawa reputasi buruk ke Amerika Selatan, ia sempat menikah dan
memiliki seorang anak, yang nama aslinya sama dengan nama ayahnya. Sang putra
ini menikahi Beryl Garcia, salah satu wanita tercantik di Costa Rica dan,
sesudah menipu uang masyarakat, dia mengubah namanya menjadi Vandeleur dan
melarikan diri ke Inggris dan mendirikan sekolah di sebela timur Yorkshire.
Alasannya mencoba bidang ini adalah dia kebetulan bertemu dengan seorang guru
dalam perjalanan pulang, dan menggunakan kemampuan orang ini untuk meraih
sukses. Tapi kemudian, Fraser, guru itumeninggal dan sekolah yang pada awalnya
terkenal dengan baik, merosot reputasinya. Pasangan Vandeleur menyadari lebih
baik mengubah namanya menjadi Stapleton, dan ia membawa sisa kekayaannya,
rencana masa depanya, dan seleranya terhadap entomologi ke Inggris Selatan.
Kesimpulan : Pelaku
dari kasus pembunuhan itu adalah Stapleton
Saran pengarang :
Seorang pembunuh yang kejam akan mati
dengan cara yang kejam pula
Tokoh
utama : Sherlock Holmes
Watak : Tenang, berani, ramah, dan sigap dalam
menghadapi masalah
Pembantu
utama : Watson
Watak : Sopan, bahasanya lembut, penuh perhitungan